![]() |
Penyelematan: Tim penyelamat dan tenaga medis BIMC Kuta, Denpasar, Bali, sedang memindahkan korban SVTH dari ambulance, Kamis (17/5) |
SELONG - Kembali, pendaki terjatuh di Rinjani. Kini giliran wanita berkebangsaan Belanda berinisial SVTH merasakan terjalnya gunung tersebut.
Perempuan itu dilaporkan mengalami kecelakaan saat mendaki pada hari Kamis 17 Juli 2025. SVTH terjatuh di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak.
Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, mengatakan pihaknya menerima laporan dari Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) pada pukul 14.00 Wita. Tanpa menunda, langsung memberangkatkan lima orang tim Rescue Pos SAR Kayangan menggunakan truk personel lengkap dengan peralatan mountaineering, komunikasi, medis, dan pendukung lainnya.
Dia mengatakan, segera berkoordinasi dengan pihak SGi Air Bali dan Kepala Kantor SAR Denpasar untuk pengerahan helikopter.
Helikopter milik SGi Air Bali, lepas landas dari Bali pada pukul 15.45 WITA. Tak lama berselang, sekira pukul 16.41 Wita, helikopter berhasil mendarat di lokasi kejadian dan segera melakukan proses evakuasi korban.
"Pada pukul 16.52 Wita, helikopter kembali lepas landas dari Gunung Rinjani membawa korban beserta seorang pendamping menuju Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar, Bali," ucapnya.
Terpisah, Kepala Kantor SAR Denpasar, I Nyoman Sidakarya, menjelaskan sekira pukul 17.29 Wita, helikopter mendarat di helipad SGi Air Bali dengan membawa total lima orang. Terdiri atas dua kru helikopter, satu dokter, korban, dan satu pendamping korban.
Korban berhasil dievakuasi dengan selamat, selanjutnya langsung dibawa menuju Rumah Sakit BIMC menggunakan ambulans milik klinik Nusa Medica.
"Langsung mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” pungkasnya. (ita/r1)