Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Benedikt Marcel Berhasil Dievakuasi Setelah Jatuh di Rinjani

Selasa, 15 Juli 2025 | Juli 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-17T13:44:04Z

Evakuasi: Pendaki asal Swiss, Benedikt Marcel, berhasil di evakuasi di jalur menuju Danau Segara Anak Rinjani, Rabu (16/7)

SELONG - Rinjani kembali buktikan diri sebagai gunung yang tak mudah ditaklukan. Beberapa pendaki manca negara tercatat mengalami kecelakaan. 


Terbaru, pendaki asal Swiss yang dilaporkan mengalami kecelakaan.   Pria bernama, Benedikt Marcel, mendaki melalui pintu Sembalun. 


Laki-laki 46 tahun itu dilaporkan terjatuh di jalur yang menuju Danau Segara Anak, pada Rabu siang (16/7/2025).

 

Operasi penyelamatan darurat pun digelar oleh tim gabungan TNGR. 


Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), Yarman, menerangkan korban memulai pendakian pada Selasa (15/7), melalui jalur Sembalun. Pihaknya menerima pada Rabu (16/7/2025), sekitar pukul 11.25 Wita, dari guide dan porter yang tengah berada di lokasi.


"Lokasi kejadian diperkirakan sekitar 25 menit sebelum jembatan besi menuju Danau Segara Anak," ucap Yarman, Rabu (16/7).


Tim dari TNGR yang dikoordinir Gede Mastika selaku penanggung jawab evakuasi, terus berupaya melakukan koordinasi untuk penyelamatan.


Dari informasi yang beredar, Benedikl Marcel, dilaporkan masih hidup, namun cukup parah. Korban mengalami luka-luka di bagian kaki dan memar di wajah.


TNGR menerima informasi dari seorang pendaki yang merekam kondisi yang bersangkutan. Dari tangkapan video itu Marcel, diketahui mengalami patah tulang dan luka di kepala.


"Korban meminta untuk segera dievakuasi menggunakan helikopter," terang Yarman.


Sementara itu, Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi, selaku SAR Mission Coordinator (SMC) memaparkan, tim rescue dari Kantor SAR Mataram dan Pos SAR Kayangan, segera dikerahkan untuk melaksanakan evakuasi. Mereka dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti peralatan mountaineering, komunikasi, medis, evakuasi, kendaraan operasional, dan pendukung lainnya.


Helikopter Bali Air yang diterbangkan dari Bali berhasil mendarat pada pukul 16.44 Wita, di sekitar jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak, dekat dengan lokasi korban berada. 


Helikopter yang membawa korban, didampingi anaknya dan seorang dokter asal Spanyol tiba di helly pad Bali Air pada pukul 17.30 Wita, selanjutnya korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit BIMC.


“Diterbangkan menuju Rumah Sakit BIMC Kuta, Denpasar-Bali untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ucap Hariyadi. 


Operasi penyelamatan yang kompleks ini melibatkan koordinasi lintas instansi dan berbagai unsur, termasuk Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), TNI, Polri, BPBD, Bali Air, Unit SAR Lombok Timur, EMHC, Rinjani Squad, Damkar, Relawan Rinjani, porter, guide, dan unsur terkait lainnya. 


"Sesuai SOP, koordinasi dan respon cepat, target selamat dengan evakuasi medis udara (EMU) ke Rumah Sakit BIMC, serta dengan support dari Kantor SAR Denpasar," tutupnya. (ita/r1)



×
Berita Terbaru Update