Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

DP3AKB Gandeng Perusahaan di Lotim Jadi Orang Tua Asuh

Rabu, 07 Mei 2025 | Mei 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-07T11:01:42Z
Wawancara: Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), H Ahmat, Rabu (7/5/2025).


SELONG - Komitmen pemerintah mencetak generasi emas tak perlu diragukan lagi. Sejumlah langkah terus ditempuh.


Salah satunya seperti dengan melakukan pelayanan KB bagi pekerja di perusahaan-perusahaan. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan hari buruh internasional tahun 2025.


PT Sadana Arif Nusa di Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, menjadi perusahaan pertama gelaran tersebut. Sasarannya pelayanan ialah pekerja atau buruh, keluarga pekerja dan masyarakat lingkar perusahaan.


"Seluruh perusahaan, tidak hanya perusahaan tembakau termasuk sektor perikanan seperti perusahaan udang, akan ditunjuk sebagai orang tua asuh atau bapak asuh bagi anak-anak yang mengalami stunting," kata, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), H Ahmat, Rabu (7/5/2025).


Langkah ini didukung oleh Bupati Lombok Timur, H Haerul Warisin. Bahkan, orang nomor satu di Lotim itu disebutnya sudah menandatangi surat resmi untuk mengajak semua perusahaan menjadi bagian dari upaya ini.


Langkah ini diharapkan mampu mempercepat penurunan angka stunting di Gumi Patuh Karya, yang tidak bisa hanya ditangani oleh pemerintah atau instansi terkait saja. 


“Tidak mungkin hanya pemerintah, kita perlu melibatkan seluruh elemen, termasuk swasta,” tambahnya.


Selain program orang tua asuh, pihaknya juga meluncurkan inisiatif lain yakni Gerakan Ayah Teladan. Salah satunya ialah digawangi oleh komunitas Babinsa.


Program ini merupakan bagian dari upaya kolaboratif dengan Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam rangka memperkuat peran ayah dalam pengasuhan anak.


Kegiatan kali ini juga sekaligus menjadi ajang pelayanan KB, bagi para karyawan perusahaan. “


"Kalau dari 150 karyawan, mayoritas ibu-ibu menjadi akseptor, maka capaian kita luar biasa,” ungkapnya.


Direktur perusahaan Sadana yang berlokasi di Kecamatan Sikur pun mendapat apresiasi atas kesediaannya menyediakan tempat untuk pelayanan KB. 


Diharapkan, perusahaan-perusahaan lain bisa mereplikasi langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah.


“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, khususnya para PKB (Petugas Keluarga Berencana) dan perusahaan yang terlibat. Ini menjadi langkah awal menuju Lombok Timur bebas stunting,” pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update