Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BEM Fakultas Dakwah Gelar Diskusi Publik Menyoal Pendidikan Perempuan Sasak

Selasa, 22 April 2025 | April 22, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-22T12:35:15Z
Diskusi:  Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd, menghadiri acara diskusi publik yang digelar oleh BEM Dakwah, Selasa (22/04).


Selong - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Dakwah dan Komunikasi Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor, gelar diskusi publik. Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati hari lahir Madrasah Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI) dan Hari Kartini.


Kegiatan yang digelar di Auditorium IAIH Pancor itu, mengangkat tema Pendidikan Perempuan Sasak: Menembus Sekat Tradisi Menuju Kesetaraan, Selasa (22/04)


Peserta dalam diskusi tersebut ialah akademisi, aktivis perempuan, serta mahasiswa dan pelajar yang peduli terhadap isu kesetaraan gender.  Khususnya dalam konteks budaya dan tradisi masyarakat Sasak di Lombok pada khususnya, Indonesia pada umumnya.


Turut hadir juga yaitu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd, Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Ahmad Muzayyin, MA., Hulpiatun Husna, Pengajar dan Pegiat Budaya, Presiden mahasiswa IAIH Pancor, Dicky, Gubernur BEM Fakultas Dakwah, Nur Fatmah. 


Gubernur BEM Fakultas Dakwah, Nur Fatmah, menerangkan latar belakang mengulas tema itu, karena pentingnya pendidikan sebagai pintu masuk pemberdayaan perempuan dan upaya menembus batas-batas kultural. Menurutnya, selama ini hal itu menjadi tantangan bagi perempuan dalam mengakses ruang-ruang publik.


Lebih jauh,  Nur Fatmah mengatakan kepada media,


"Kegiatan ini bukan hanya sekadar refleksi atas hari lahir Madrasah NBDI dan perjuangan R.A. Kartini, tetapi juga momentum untuk membangkitkan semangat perempuan Sasak," ucapnya kepada awak media.


Agar perempuan Sasak, lanjutnya, lebih berani dan percaya diri dalam menuntut hak-haknya di bidang pendidikan dan sosial. 


Sebagai bagian dari semarak peringatan ini panitia juga mengadakan Lomba Esai Nasional yang terbuka bagi mahasiswa dan pelajar dari seluruh Indonesia. 


Lomba ini mengangkat tema serupa.  Tujuannya menggali perspektif serta gagasan kreatif dari generasi muda mengenai pemberdayaan perempuan.  di tengah tantangan tradisi saat ini.


"Apalagi di tengah tradisi saat ini, penting untuk mendapatkan berbagai perspektif," ucapnya


Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Ahmad Muzayyin, mengatakan kaum perempuan Sasak sangat penting untuk dapat tampil. Terutama dalam ruang-ruang publik sebagai bentuk partisipasi dan emansipasi saat ini. 


"Saya berharap, dari kegiatan muncul pemikiran maju dalam partisipasi perempuan," ujarnya.


Senada dengan itu, presiden mahasiswa IAIH Pancor, Dicky mengatakan, kebanggaannya atas keaktifan BEM Fakultas Dakwah dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan pada pemberdayaan. 


Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd memberikan dukungan penuh dan apresiasi tinggi kepada jajaran BEM Fakultas Dakwah dan Panitia. Dirinya berpesan, agar peserta mendapat banyak pencerahan dan memperoleh spirit baru dari jejak perjuangan dan kepeloporan Al Magfurullah TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Majid melalui Madrasah NBDI dan perjuangan R.A Kartini. 


"Semoga kita semua dapat spirit baru, mengikuti perjuangan dan kepeloporan Al Mafurullah TGKH Muhammad Zaenuddin Abdul Majid," pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update