 |
| Hadir: Bawaslu Lombok Timur hadiri acara pleno Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di kantor KPU Lotim, (foto/istimewa) |
SELONG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lombok Timur, terus melakukan pengawasan terhadap Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Hal ini untuk memastikan semua warga yang memiliki hak pilih masuk dalam data tersebut.
Koordinator Divisi Pencegahan, Permas dan Humas Bawaslu Lombok Timur, Johari Marjan, menerangkan pentingnya pengawasan melekat terhadap penyusunan PDPB. Lantaran pihaknya memasang selama Pemilu dan Pemilihan berlangsung dara menjadi salah satu urat nadi kesuksesan pesta demokrasi.
"Selain mengawasi jalannya pleno kami juga lakukan uji petik," ucap Marjan, Senin (8/12) kemarin.
Dari hasil uji petik sebelum pleno, pihaknya menemukan berbagai data di lapangan. Mulai dari pemilih non KTP El hingga disabilitas.
Menurutnya, kedepan KPU penting untuk berkoordinasi secara langsung ke Disdukcapil, guna memastikan pemilih tersebut memegang adminduk berupa KTP Elektronik.
Dikatakannya, dalam pleno pihaknya memastikan sejumlah pemilih baru. Hal itu dilakukan untuk memastikan mereka masuk dalam daftar pemilih.
"Dalam pleno juga kami memastikan ada beberapa data yang jadi temuan kami," ujarnya.
Terpisah, melalui keterangan tertulis yang di terima halamankita.com, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Suriadi memaparkan, dalam kurun waktu tahun 2025 ini, pihaknya menerima data dari KPU RI sebanyak 2 kali. Data-data tersebut sudah dilakukan coklit terbatas baik pada triwulan III dan IV, sehingga sampai pada proses pleno rekapitulasi.
"Jumlah pemilih di Lombok Timur lebih dari 1 juta pemilih, lebih tepatnya berjumlah 1.038.082 " terangnya.
Dia merincikan, pemilih baru jumlahnya 20.283 orang, tidak memenuhi syarat atau TMS 14.288 orang. Dalam hal pemutakhiran data pemilih berkelanjutan ini, imbuhnya, pihaknya meminta dukungan berbagai kalangan.
Suriadi melanjutkan, hasil pleno ini akan diplenokan lagi di tingkat provinsi, kemudian naik sampai tingkat RI.
Masyarakat luas, kata dia, agar terus mendukung agenda pemutakhiran data, guna mewujudkan pemilih yang akurat, akuntabel, dan inklusif.
"Kami sadari, KPU tidak bisa bekerja sendiri, sehingga kami sangat berharap partisipasi kita semua dalam mensukseskan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan ini," katanya.
Selain KPU dan Bawaslu Lotim, juga dihadiri oleh Disnakertrans, Polres, Lapas Selong, Kesbangpoldagri, Disdukcapil, Kemenag, DPMD, dan OPD terkait. (*)
