 |
| Data penerima manfaat dana Baznas Kabupaten Lombok Timur tahun 2025, (foto/istimewa) |
SELONG - Sejak dilantik 18 Juli 2025, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur, telah menyalurkan dana tembus Rp 5,2 miliar. Angka itu disalurkan dalam waktu 100 hari kerja kepada 10 ribu penerima.
Ketua Baznas Lombok Timur, H. Muhammad Kamli, menerangkan bahwa dana itu di fokuskan untuk umat. Dia merindukan, dari total anggaran yang disalurkan bidang kemanusiaan menjadi sektor dengan penyaluran tertinggi yang mencapai 41,67 persen.
Menyusul di bagian lainnya yakni di bidang pendidikan sebssar 21,38 persen, dakwah dan advokasi 20,67 persen, Kesehatan 9,11 persen, dan ekonomi keumatan 7,17 persen.
"Hal ini mencerminkan tingginya kepedulian Baznas terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan mendesak," kata Ketua Baznas Lotim, H. Muhammad Kamli, Senin (10/11/2025.
Dia mengaitkan bantuan tersebut dengan semangat kepahlawanan 10 November. Angka itu, lanjutnya mencerminkan semangat kepahlawanan yang kini diwujudkan dalam bentuk kepedulian sosial dan pemberdayaan umat.
Jika dulu, imbuhnya, perjuangan dilakukan di medan laga, kini diteruskan melalui aksi nyata membantu sesama.
Namun demikian dirinya juga mengapresiasi dan ucapan terimakasih mendalam kepada seluruh muzakki yang telah mempercayakan penyaluran hartanya melalui Baznas.
Pihaknya berkomitmen, setiap langkah adalah wujud cinta dan kepedulian yang mereka titipkan. Kebaikan tak berhenti di seratus hari.
"Kami akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada mustahik,” ujarnya.
Ia menegaskan, Baznas Lotim akan senantiasa berpegang teguh pada ketentuan 8 asnaf sebagaimana diatur dalam Al Quran, serta menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tata kelola.
Komitmen tersebut, lanjutnya, sejalan dengan visi Baznas Lombok Timur untuk menjadi lembaga yang smart. Yakni, santun, mapan, amanah, responsif, dan transparan.
Misi utamanya mengupayakan agar mustahik dapat bertransformasi menjadi muzakki. Hal itu disebutnya, merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi umat.
“Dari zakat yang Anda tunaikan lahirlah kekuatan untuk bangkit satu keluarga, satu harapan, satu Lombok Timur. Mari terus bersama menebar keberkahan,” ajaknya.
